Sistem Operasi (OS) VS Aplikasi (Apps)
Sistem Operasi (OS)
Saya akan langsung berikan contoh beberapa sistem operasi (Operating System, disingkat OS) populer saat ini. Berikut beberapa sistem operasi yang mungkin familiar saat ini di indonesia:
- Windows OS (Milik Microsoft, untuk Laptop/PC/Surface/Tablet)
- Mac OS (Milik Apple, untuk iMac/Macbook)
- Linux OS (Open Source, dikembangkan oleh komunitas di seluruh dunia)
- iOS (Milik Apple, untuk Iphone/iPad/AppleWatch)
- Android OS (Milik Google, untuk smartphone/tablet)
- Chromebook OS (Milik Google, yang baru-baru ini ramai dibicarakan berkaitan dengan isu budgeting APBN Kemendikbud untuk pengadaan laptop sekolah)
Pada dasarnya Sistem Operasi (OS) adalah software bertindak antarmuka supaya pengguna bisa menggunakan mesin seperti laptop/PC/smartphone dll. Ibaratnya jika tidak ada Sistem Operasi, anda sebagai pengguna dan mesin hanyalah entitas terpisah yang tidak bisa saling berkomunikasi, sementara dengan adanya sistem operasi, anda jadi bisa memberikan instruksi A, B, C sampai Z, sehingga mesin bisa menyelesaikan tugas yang sudah anda berikan.
Aplikasi (Apps)
Meskipun sama-sama software (perangkat lunak), aplikasi melakukan hal yang lebih spesifik. Aplikasi merupakan bagian kecil yang hidup di dalam sistem Operasi. Aplikasi tidak akan mungkin bisa berjalan tanpa ada sistem operasi yang menaunginya.
Saya akan berikan contoh agar anda lebih kebayang mengenai perbedaan antara Sistem Operasi dan Aplikasi.
Semoga memberikan gambaran dan tidak tertukar lagi antara sistem operasi dan aplikasi. Demikian, semoga bermanfaat~